Inilah Keistimewaan Hotel Mulia Senayan Yang Membuat Candu Pelanggan - Mulia Senayan Hotel dinobatkan sebagai Hotel Kota Terbaik di Yakarta di TTG Travel Awards 2013 dan telah menjadi gelar kelima. Apa alasan Hotel Senayan Mulia menjadi yang terbaik di Yakarta?
Hotel Senayan Mulia memenangkan Hotel Kota Terbaik di Yakarta pada 3 Oktober 2013 di Bangkok, Thailand, di TTG Travel Awards ke -24 2013. TTG (Lembaran Perdagangan Perjalanan) Asia adalah media terkenal bagi para aktor industri perjalanan di Asia.
"Pilihan penghargaan adalah hotel langsung Mulia Senayan Jakarta, JL, JL. Asia Afrika, Senayan, Rabu (10/23/2013) A Detiktravel.
Romy menjelaskan bahwa para tamu yang menghabiskan malam di Hotel Senayan Mulia mengklaim sangat senang dengan layanan yang ramah. Ini dapat dilihat pada kartu komentar yang umumnya mengisi para tamu yang menghabiskan malam.
"Kami juga biasa menyapa para tamu sesuai dengan namanya. Banyak contoh, karena ada tamu yang baru saja turun dari lift dan kemudian memanggil 'halo Mr. John' (misalnya). Tamu itu berbalik dan bertanya -tanya mengapa dia bisa tahu miliknya Nama. Dia tersenyum dan tertawa, "kata wakil direktur komunikasi Adenza Hamzah.
Tidak hanya itu, bahkan para tamu yang menghabiskan malam sering memiliki keinginan ulang tahun ketika tamu berulang tahun itu. Staf hotel membuat lingkungan terasa akrab sehingga para tamu merasa nyaman.
"Ada banyak cerita menyenangkan tentang tamu dan staf hotel, bahkan beberapa tamu sudah akrab dengan staf hotel. Kami selalu memenuhi kepuasan pelanggan," kata Roman.
Hotel Kota Terbaik di Yakarta de TTG Travel Awards adalah gelar kelima yang dimenangkan oleh Hotel Senayan Mulia. Sebelumnya, Mulia Senayan Hotel mendapatkannya pada tahun 2008, 2009, 2010 dan 2012. Satu hal lagi yang membuat para tamu merasa betah di Mulia Senayan Hotel adalah acara yang sering dan menarik di akhir tahun.
"Banyak penyanyi internasional tiba di Mulia Senayan Hotel pada akhir tahun, seperti Boyz II Men dan Brian McKnight. Akhir -akhir ini tahun ini, kami berencana membawa Patrizio Buanne," Roman menyimpulkan.